Jumat, 29 Maret 2013

5 Hp Android Terbaik Berkelas Berkualitas Tahun 2013

5 Hp berkualitas yang berbasis android ini dirilis oleh vendor-vendor yang sudah ternama seperti HTC, Samsung, LG, Sony, dan Motorola. Sebagian besar hp ini minimal mengung prosesor 1 GHz dan spesifikasinya cukup tinggi. Harganya pun pasti diatas kisaran 2 jutaan rupiah ke atas.

Nah, berikut 5 hp berbasis Android yang berkualitas dan paling ditunggu-tunggu tahun 2013. Semoga info ini bisa menjadi refensi saat Anda mencari hp android dengan spesifikasi tinggi dan berkelas.

LG Nexus 4
LG Nexus 4 Merupakan hasil kerja sama antara Google den LG. Yang menarik, meskipun hp android Nexus 4 memiliki spesifikasi teknis yang tinggi di kelasnya tetap dijual dengan harga yang lebih murah dibanding dengan ponsel lain di kelasnya.
Di Indonesia, Nexus 4 sudah resmi dijual ke publik mulai tanggal 12 Januari 2013 kemarin. Kabarnya, ketersediaan Nexus 4 di Indonesia tidak banyak dan kini menjadi barang yang agak langka karena permintaan yang cukup tinggi.


5 Hp Android Terbaik Berkelas Berkualitas


HTC Butterfly
HTC Butterfly memiliki desain yang sederhana namun berkelas dan juga dilengkapi dengan spesifikasi teknis yang tinggi seperti memori 2GB, prosesor 1,5 GHz berinti empat, layar sentuh dengan resolusi 1080 x 1920 pixel, dan lainnya. HTC Butterfly adalah ponsel berbasis Android yang terbaru saat ini dari HTC.Di Indonesia, HTC Butterfly akan tersedia pada kuartal petama di tahun 2013 ini dan perkiraan harga adalah sekitar 6 jutaan rupiah.

5 Hp Android Terbaik Berkelas Berkualitas


Sony Xperia Z
Rumor yang beredar, Sony juga ikut akan mengeluarkan hp berbasis Android yang teranyar dengan nama Xperia Z. Ponsel ini sudah dilengkapi dengan spesifikasi teknis yang mirip dengan HTC Butterfly. Diperkirakan Xperia Z akan hadir dengan layar 5 inchi full HD, prosesor quad-core, kamera 13 megapiksel, serta akan menjalankan Android 4.1 Jelly Bean sebagai sistem operasinya. Salah satu fitur yang menarik dari Xperia Z adalah ponsel ini tahan debu dan tahan air dengan kondisi tertentu. Sony akan merilis ponsel ini di Indonesia pada kuartal pertama di tahun 2013 ini dengan kemungkinan harga yang dibandrol berkisar 6 jutaan.
5 Hp Android Terbaik Berkelas Berkualitas


Samsung Galaxy S IV
Di ajang CES 2013, Samsung Galaxy S IV yang merupakan hp android terbaru dari Samsung ini sudah dikenalkan ke beberapa orang secara tertutup. Rumor yang beredar  hp ini akan dilengkapi dengan prosesor 1,8 GHz berinti empat, layar ukuran 5 inchi dengan kerapatan piksel 440 ppi, kamera 13 megapiksel, memori 2 GB, dan sudah mendukung pengisian baterai secara nirkabel. Kemungkinan Galaxy S IV akan diluncurkan di ajang Mobile World Congress 2013 di bulan Februari 2013 nanti. Untuk di Indonesia, kemungkinan besar setelah dirilis ponsel ini akan tersedia di Indonesia melihat selama ini Samsung selalu memasukkan ponsel andalan mereka ke Indonesia.


5 Hp Android Terbaik Berkelas Berkualitas


Motorola X
Tak mau ketinggalan dengan vendor lainnya, Motorola juga akan merilis hp android berkelas dan berkualitas dengan nama Motorola X. Sama halnya dengan LG Nexus 4, Motorola X merupakan hasil kerjasama antara Motorola dan Google. Dikabarkan hp android berkelas ini akan memiliki layar yang hampir mencakupi seluruh bagian depan ponsel dan berukuran sekitar 5 inchi seperti. Kemungkinan ponsel ini akan diumumkan di ajang Google I/O pada bulan Mei 2013 ini. Belum ada banyak informasi yang beredar tentang spesifikasi dan harga hp android Motorola ini. Namun, diperkirakan Motorola X Akan hadir dengan spesifikasi yang berkualitas, tangguh dan masuk dalam hp android kelas atas.

5 Hp Android Terbaik Berkelas Berkualitas


Demikianlah 5 Hp Android Terbaik Berkelas Berkualitas Tahun 2013 yang akan ikut meramaikan pasar hp android.

Puluhan Ribu 'Malware' Ditemukan di Android











Kaspersky Lab, perusahaan keamanan jaringan asal Rusia, pernah mengungkapkan prediksi terkait dunia mobile di tahun 2012. Kala itu, perusahaan yang dipimpin oleh Eugene Kaspersky tersebut memprediksi, penjahat cyber akan memfokuskan perhatian pada platform Android.

Prediksi Kaspersky Lab tersebut akhirnya terbukti akurat. Pada Januari 2012, Kaspersky Lab mengaku memiliki kurang dari 6.000 contoh malware unik, khusus untuk platform buatan Google tersebut.
Kemudian, pada akhir tahun 2012, Kaspersky Lab mengklaim, telah mendapatkan lebih dari 43.000 malware Sekitar 99 persennya menargetkan smartphone dan perangkat tablet berbasis Android.

Sedangkan ancaman untuk perangkat berbasis Symbian dan BlackBerry atau perangkat yang mendukung versi mobile Java kurang dari 1 persen.

Dikutip dari siaran pers yang diterima KompasTekno, Kamis (28/3/2013), ancaman terbesar Android dapat dibagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu SMS Trojan yang dapat mencuri uang dengan mengirimkan SMS; adware; dan eksploitasi untuk mendapatkan root access yang mampu memberikan akses penuh ke perangkat dan data yang tersimpan di dalamnnya.

Ada pula mobile botnet baru dengan nama Foncy yang memungkinkan penjahat cyber mengontrol perangkat mobile. Untuk kasus yang satu ini, si pembuat botnet telah ditangkap oleh pihak kepolisian Prancis. Para pelaku diperkirakan sudah berhasil meraup 100 ribu euro atau sekitar Rp 1,2 miliar dari para korban.

"Penjahat cyber benar-benar serius menggarap perangkat mobile karena perangkat mobile saat ini biasanya berisi data yang lebih pribadi yang dahulu disimpan di PC. Pada tahun 2012 kami mencatat ribuan program jahat baru dengan tujuan mencuri informasi, mengambil uang dari akun mobile dan rekening bank dan memata-matai pengguna. Sayangnya, platform Android telah menjadi lingkungan yang cukup berbahaya dan sangat membutuhkan perlindungan," kata Denis Maslennikov, Analis Malware Senior, Kaspersky Lab.

Serangan ke platform selain Android

Meski jumlah aplikasi berbahaya baru untuk smartphone berbasis Symbian dan Blackberry lebih sedikit, beberapa aplikasi yang ada diketahui menyasar akun bank korbannya.

Tahun lalu para pakar Kaspersky Lab mencatat adanya versi baru Trojan seperti Zeus-in-the-Mobile dan SpyEye-in-the-Mobile yang menggabungkan kekuatan dengan aplikasi berbahaya pada desktop untuk mendapatkan akun bank pengguna. Mobile malware di sini digunakan untuk mencuri pesan otorisasi dari bank, atau kode mTAN, yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi.

Malware seperti ini juga menyembunyikan pesan dari bank sehingga pengguna tidak menerima pesan tersebut. Pengguna baru akan menyadari adanya ketidakberesan ketika mengecek saldo bank mereka.

Android 5.0 Key Lime Pie Versi Android Berikutnya

Google dipastikan tidak memperlambat langkahnya dalam pengembangan Android, muncul di akhir 2011 Android 4.0 Ice Cream Sandwich pada Samsung Galaxy Nexus, dan pada Juli 2012 Android 4.1 Jelly Bean yang datang bersama dengan Nexus 7.


Android 5.0 Key Lime Pie Versi Android Berikutnya

Sejauh ini Google sedang bekerja pada pengembangan Android 5.0 Key Lime Pie, berfokus pada huruf "K" yang sesuai dengan urutan abjad untuk nama Android, yaitu:

  • A:  Apple Pie (v1.0)
  • B:  Banana Bread (v1.1)
  • C:  Cupcake (v1.5)
  • D:  Donut (v1.6)
  • E:  Eclair (v2.0/v2.1)
  • F:  Froyo (v2.2)
  • G: Gingerbread (v2.3)
  • H:  Honeycomb (v3.0/v3.1/v3.2)
  •  I :  Ice Cream Sandwich (v4.0)
  •  J : Jelly Bean (v4.1)
  •  K:  Key Lime Pie (v5.0?)

Yang jadi pertanyaan sekarang adalah apa yang bisa kita harapkan dari Android 5.0 Key Lime Pie ini? Menurut rumor yang beredar, Android 5.0 Key Lime Pie ini memiliki kelebihan antara lain:

  1. Dukungan Multiple Devices
  2. Aplikasi Video Chat
  3. Game Center
  4. Integrasi Situs Jejaring Sosial
  5. Peningkatan Proyek Butter
  6. Peningkatan Multi-tasking
  7. Kustomisasi yang lebih baik

Bisa kita bayangkan betapa Google begitu cepat dan tak hentinya melakukan berbagai inovasi pada sistem operasi Android-nya ini.

Bocoran Android "Key Lime Pie" Dihapus!

      
     Sistem operasi Android versi berikutnya, yang kemungkinan akan diberi kode nama Key Lime Pie, dikabarkan rilis pada bulan Mei 2013. Kabar ini datang dari materi presentasi perusahaan teknologi Qualcomm, yang kemudian dikutip media-media teknologi.

Menurut situs web teknologi PCMag, materi presentasi Qualcomm itu membocorkan jadwal peluncuran Android terbaru pada musim semi di Amerika Serikat. Google sepertinya akan memperkenalkan Android Key Lime Pie dalam konferensi pengembang aplikasi Google I/O tanggal 15-17 Mei 2013.

Blog teknologi Android Police pertama kali menerbitkan laporan tersebut, Rabu (30/1/2013). Namun, dua hari berikutnya artikel itu dihapus.

Tautan internet dari artikel itu menampilkan pesan teks berbunyi, "Informasi sebelumnya yang dipublikasi dalam URL ini mengandung informasi rahasia dan berhak cipta milik Qualcomm, yang telah dipublikasi tanpa izin Qualcomm. Informasi telah dihapus atas permintaan Qualcomm."

Blog teknologi Android Authority yang menerbitkan berita serupa, juga telah menghapus informasi dan menampilkan pesan seperti di atas sesuai permintaan Qualcomm.

Menurut blog teknologi The Verge, ada alasan lain mengapa Qualcomm meminta pihak terkait menghapus konten tersebut. Materi presentasi itu juga menampilkan rencana pengembangan prosesor Qualcomm di masa depan. Perusahaan yang fokus pada penelitian dan pengembangan teknologi nirkabel ini tak ingin teknologi masa depannya dipublikasi.

Kembali ke sistem operasi Android, Google selalu memberi kode nama pada setiap versi Android berdasarkan nama permen, kue, dan makanan penutup. Penamaan itu juga sesuai dengan urutan alfabet. Berikut versi dan kode nama Android dari masa ke masa:

- Android versi 1.1
- Android versi 1.5 (Cupcake)
- Android versi 1.6 (Donut)
- Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
- Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
- Android versi 2.3 (Gingerbread)
- Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
- Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich)
- Android versi 4.1/4.2 (Jelly Bean)

Rabu, 18 Januari 2012

Java Database Connectivity

Berikut contoh program CobaDatabase beserta Outputnya :
import java.sql.*;
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
import javax.swing.*;


class CobaDatabase {
    public static void main (String [] args) {
    DBMahasiswa mahasiswa = new DBMahasiswa ();
    }
    }

class DBMahasiswa extends JFrame implements ActionListener {
    final JLabel lNim, lNama, lAlamat;
    final JTextField nim, nama, alamat;
    final JButton btnSave, btnHapus;
    final JPanel panel1, panel2;

    public DBMahasiswa () {
    setTitle ("Coba Database");
    lNim = new JLabel ("NIM : ");
    lNama =  new JLabel("NAMA : ");
    lAlamat = new JLabel ("ALAMAT : ");
    nim = new JTextField (20);
    nama= new JTextField (20);
    alamat = new JTextField (20);
    btnSave = new JButton ("SIMPAN");
    btnSave.addActionListener (this);
    btnHapus = new JButton ("HAPUS");
    btnHapus.addActionListener (this);
    panel1 = new JPanel (new GridLayout (3,1));
    panel2 = new JPanel (new GridLayout (3,1));

    setLayout (new BorderLayout ());
    add (panel1, "West");
    panel1.add (lNim);
    panel1.add (lNama);
    panel1.add (lAlamat);
    add(panel2, "East");
    panel2.add (nim);
    panel2.add (nama);
    panel2.add (alamat);
    add (btnSave, "South");
    add (btnHapus, "North");
    pack ();
    setDefaultCloseOperation (3);
    setVisible (true);
    }

    public void actionPerformed (ActionEvent ae) {
    if (ae.getSource () ==btnSave) {
    String sql = "insert into mahasiswa values ('"+nim.getText () +"', '"+nama.getText()+"','"+alamat.getText () +"')";
    try {

    //Untuk database SQL
    Class.forName ("org.gjt.mm.mysql.Driver");
    Connection con =DriverManager.getConnection ("jdbc:mysql://localhost/praktikum", "root", "");
    //Untuk database ACCESS
    /*Class.forName ("sun.jdbc.odbc.JdbcOdbcDriver");
    Connection con = DriverManager.getConnection ("jdbc:odbc:java", "", "");*/
    Statement stmt = con.createStatement();
    stmt.executeUpdate (sql);
    stmt.close ();
    con.close ();
    JOptionPane.showMessageDialog (this, "Data berhasil disimpan", "Hasil", JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
    }
    catch (Exception e) {
    JOptionPane.showMessageDialog  (this, e.getMessage (), "Hasil", JOptionPane.ERROR_MESSAGE);
    }
    }
    if (ae.getSource () ==btnHapus) {
    int pesan = JOptionPane.showConfirmDialog (null, "Anda yakin ingin menghapus [egawai\n"+
    "dengan NIM ='"+nim.getText () +"'","Konfirmasi Hapus Data",

    JOptionPane.OK_CANCEL_OPTION,JOptionPane.QUESTION_MESSAGE);
    if (pesan == JOptionPane.OK_OPTION) {
    String sql = "DELETE from mahasiswa where nim='"+nim.getText()+"'";
    try {

    //Untuk database SQL
    Class.forName ("org.gjt.mm.mysql.Driver");
    Connection con =
DriverManager.getConnection ("jdbc:mysql://localhost/praktikum", "root", "");

//Untuk database ACCESS
/*Class.forName ("sun.jdbc.odbc.JdbcOdbcDriver");
Connection con=DriverManager.getConnection ("jdbc:odbc:java", "", "");*/

Statement stmt = con.createStatement();
stmt.executeUpdate (sql);
stmt.close();
con.close ();
JOptionPane.showMessageDialog (this, "Data berhasil dihapus", "Hasil", JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE);
}
catch (Exception e) {
JOptionPane.showMessageDialog (this, e.getMessage (), "Hasil", JOptionPane.ERROR_MESSAGE);
}
}
}
System.exit (0);
}
}
 
Jika data dihapus maka tampilannya akan seperti berikut :


kemudian contoh program LihatData beserta outputnya :

import java.sql.*;
import java.awt.*;
import java.awt.event.*;
import javax.swing.*;

class LihatDatabase{
public static void main (String [] args){
LihatData data = new LihatData();
}
}

class LihatData extends JFrame{

public LihatData(){
setTitle("Lihat Database");

String tdata [][] = new String[0][0];
try{

//untuk databse menggunakan SQL
Class.forName("org.gjt.mm.mysql.Driver");
Connection conn = DriverManager.getConnection("jdbc:mysql://localhost/praktikum","root","");

//Untuk database menggunakan ACCES
/*Class.forName("sun.jdsc:odbc.jdbcOdbcDriver");
Connection  conn= DriverManager.getConnection (jdbc:odbc:java", "", "") ;*/ Statement stmt = conn.createStatement();
//Sintakx sql yang dibawa
String sql = "select * from mahasiswa";
//hasilnya ditampung disini
ResultSet rs = stmt.executeQuery(sql);
tdata = new String[500][3];
int p=0;
//jika data berikutnya ad maka...
while (rs.next()){
//kita dapatkan data dari kolom 1
tdata [p] [0] = rs.getString(1);
tdata [p] [1] = rs.getString(2);
tdata [p] [2] = rs.getString(3);
p++;
}
//stmt dibebaskan dari memori
stmt.close();
//koneksi ditutup
conn.close();
}
catch (Exception exc){

JOptionPane.showMessageDialog(this,"ERROR","Hasil",JOptionPane.ERROR_MESSAGE);
}
String[] nkolom={"NIM","Nama","Alamat"};
JTable tabel = new JTable(tdata,nkolom);
JScrollPane gridtabel=new JScrollPane(tabel);
tabel.setPreferredScrollableViewportSize(new Dimension(400,300));
setLayout( new FlowLayout());
add(gridtabel);
pack();
setDefaultCloseOperation(3);
setVisible(true);
}
}

Senin, 16 Januari 2012

Komponen - Komponen Swing lanjutan

Swing adalah sebuah widget toolkit untuk Java yang merupakan bagian dari Java Foundation Classes (JFC) dari Sun Microsystem. Swing adaah sebuah API (Application Programming Interface) yang menyediakan Graphical User Interface (GUI) untuk program Java dan applet. Swing dikembangkan untuk menyediakan komponen GUI yang lebih canggih dari komponen sebelumnya yang bernama AWT  dan bertujuan untuk mempermudah pengembangan aplikasi JAVA GUI.
Komponen-komponen Swing dapat diklasifikasikan ke dalam tiga bagian, yaitu  top-level  container,  intermediate  container,  dan  komponen  atomic(tunggal).
1.      Container tingkat atas (top-level) berfungsi untuk menyediakan ruang bagi  komponen komponen  lainnya.  Container  jenis  ini  terdiri  dari JFrame, JWindow, JDialog, dan JApplet.
2.      Container  menengah  adalah  komponen  (non top-level)  yang keberadaannya  untuk  menampung  komponen  lainnya,  misalnya panel, tabbed, dan tool bar. 
3.      Komponen  atomic  berfungsi  untuk  menampilkan  dan/atau  menerima informasi.  Contoh  komponen  atomic  adalah  text  field,  button,  dan label.


berikut contoh pembuatan program JFieChooser.java
import javax.swing.*;
import javax.swing.filechooser.*;
import java.io.File;

public class ContohJFileChooser extends JFrame{
public static void main (String[]args){
ContohJFileChooser ap1 = new ContohJFileChooser();
}

public ContohJFileChooser (){
setSize(400,150);

JFileChooser jfc= new JFileChooser();

FileFilter filterDotJava = new Akhiran (".java", "Berkas*.java");
jfc.setFileFilter(filterDotJava);

int hasil = jfc.showOpenDialog(this);
if(hasil == JFileChooser.APPROVE_OPTION)
setTitle ("Tes JFileChooser.File: "+jfc.getSelectedFile().getName());
else
setTitle ("Tes JFileChooser.Batal memilih");
setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
setVisible(true);
}
}

class Akhiran extends FileFilter{
private String ekstensi;
private String keterangan;

public Akhiran (String suffix,String deskripsi){
this.ekstensi = suffix;
this.keterangan = deskripsi;
}

public boolean accept (File f){
if (f.isDirectory())
return true;

return f.getName().endsWith(ekstensi);
}
public String getDescription(){
return keterangan;
}
}
Outputnya :


jika kita memiih maka hasilnya akan seperti berikut :



kemudian program ContohJTabbedPane :
import javax.swing.*;

class CthJTabbedPane extends JFrame{
JLabel lTab1, lTab2, lTab3, lTab4;
JTabbedPane tab;

public CthJTabbedPane(){
super ("Tes JTabbedPane");
setSize(300,120);

tab = new JTabbedPane ();

JPanel panel1= new JPanel();
tab.addTab("Satu", panel1);
tab.setSelectedIndex(0);
lTab1 = new JLabel ("Tab Satu");
panel1.add(lTab1);

JPanel panel2= new JPanel();
tab.addTab("Dua",panel2);
lTab2 = new JLabel ("Tab Dua");
panel2.add(lTab2);


JPanel panel3= new JPanel();
tab.addTab("Tiga",panel3);
lTab3 = new JLabel ("Tab Tiga");
panel3.add(lTab3);

JPanel panel4= new JPanel();
tab.addTab("Empat",panel2);
lTab4 = new JLabel ("Tab Empat");
panel4.add(lTab4);

add(tab);

setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
setVisible(true);
}
}

public class ContohJTabbedPane{
public static void main (String[]args){
CthJTabbedPane ap1 = new CthJTabbedPane();
}
}
Outputnya :


Lalu program ContohJTree :
import javax.swing.*;
import javax.swing.tree.*;
import javax.swing.event.*;

public class ContohJTree extends JFrame {

public static void main (String [] args){
ContohJTree ap1 = new ContohJTree();
}

public ContohJTree(){
super ("Tes JTable");
setSize (400,400);

//---Buat Akar - Level 0
DefaultMutableTreeNode akar = new DefaultMutableTreeNode("Benua");

//---Level 1
DefaultMutableTreeNode afrika = new DefaultMutableTreeNode("Afrika");

DefaultMutableTreeNode asia = new DefaultMutableTreeNode("Asia");

DefaultMutableTreeNode amerika = new DefaultMutableTreeNode("Amerika");

DefaultMutableTreeNode eropa = new DefaultMutableTreeNode("Eropa");


//---Level 2
DefaultMutableTreeNode mesir = new DefaultMutableTreeNode("Mesir");

DefaultMutableTreeNode libya = new DefaultMutableTreeNode("Libya");

DefaultMutableTreeNode indonesia= new DefaultMutableTreeNode("Indonesia");

DefaultMutableTreeNode jepang = new DefaultMutableTreeNode("Jepang");

DefaultMutableTreeNode malaysia = new DefaultMutableTreeNode("Malaysia");

DefaultMutableTreeNode kanada= new DefaultMutableTreeNode("Kanada");

DefaultMutableTreeNode peru = new DefaultMutableTreeNode("Peru");

DefaultMutableTreeNode bolivia= new DefaultMutableTreeNode("Bolivia");

DefaultMutableTreeNode brazilia = new DefaultMutableTreeNode("Brazilia");

DefaultMutableTreeNode australia = new DefaultMutableTreeNode("australia");

DefaultMutableTreeNode jerman= new DefaultMutableTreeNode("Jerman");


//--- Membuat JTree
JTree struktur = new JTree (akar);
add(struktur);
akar.add(afrika);
akar.add(asia);
akar.add(amerika);
akar.add(eropa);
afrika.add(mesir);
afrika.add(libya);
asia.add(indonesia);
asia.add(jepang);
asia.add(malaysia);
amerika.add(kanada);
amerika.add(peru);
amerika.add(bolivia);
amerika.add(brazilia);
eropa.add(australia);
eropa.add(jerman);

setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);

// --- Tampilkan frame
setVisible(true);
}
}
Outputnya :

dan program Contoh JTable :
import javax.swing.*;
import java.awt.*;

public class ContohJTable extends JFrame{
public static void main(String []args){
ContohJTable apl = new ContohJTable();
}

public ContohJTable(){
super("Tes JTable");
setSize(500,150);

Object[][] data = {
{"11234", "Asti Damayanti", "Akunting", new Long (2200000)},
{"11235", "Eritria", "Pemasaran", new Long (1200000)},
{"11236", "Satria", "Personalia", new Long (1200000)},
{"11237", "Tri", "Setyowati", "EDP", new Integer (1500000)},
{"11238", "Fahmi Basya", "Akunting", new Long (1250000)},
{"11239", "Suadi Marwan", "Akunting", new Long (1000000)},
{"11240", "Rani Ardini", "Pemasaran", new Long (1100000)},
{"11241", "Listya", "Pemasaran", new Long (1100000)},
};

String [] judulKolom = {"NIP", "Nama", "Bagian", "Gaji"};
JTable table = new JTable( data, judulKolom);
JScrollPane scrollPane = new JScrollPane(table);
add(scrollPane);
setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
setVisible(true);
}
}

Outputnya :

Selasa, 20 Desember 2011

EventCheckBox.java

import java.awt.*;//memanggil package java.awt
import java.awt.event.*;//memanggil package java.awt.event
import javax.swing.*;//memanggil package javax.swing
// pendeklarasian class utama turunan dari class JFrame
class CheckHandling extends JFrame implements ItemListener {
                     private JTextField teks; //pendeklarasian komponen JTextField
                     private JPanel panel; //pendeklarasian komponen JPanel
                     private JCheckBox ck1, ck2, ck3; //pendeklarasian komponen JCheckBox
                     public CheckHandling() {// membuat construktor
                         setTitle("CheckBox Rendy"); // menentukan judul pada Menu Bar diJFrame
                         teks = new JTextField("Jenis Kelamin : Pilihan"); //membuat objek teks dari komponen JTextField
                         teks.setHorizontalAlignment(SwingConstants.CENTER); //pengaturan objek
                         panel = new JPanel(new FlowLayout()); //membuat objek panel dari komponen Jpanel dengan metode FlowLayout
//membuat objek c1-c3 dari komponen JCheckBox dengan isinya masing-masing
                         ck1 = new JCheckBox("Pria");
                         ck2 = new JCheckBox("Wanita");
                         ck3 = new JCheckBox("Banci");
                           //membuat objek group dari method ButtonGroub
                         ButtonGroup group = new ButtonGroup();
                         group.add(ck1); //menambahkan objek ck1 pada objek panel
                         group.add(ck2); //menambahkan objek ck1 pada objek panel
                         group.add(ck3); //menambahkan objek ck1 pada objek panel
                         ck1.addItemListener(this);
                         ck2.addItemListener(this);
                         ck3.addItemListener(this);
                         setLayout(new BorderLayout()); //menset tampilan dengan metode BorderLayout
                         add(teks, "North");
                         add(panel,"West");
                         panel.add(ck1); //menambahkan objek ck1 pada objek panel
                         panel.add(ck2); //menambahkan objek ck2 pada objek panel
                         panel.add(ck3); //menambahkan objek ck3 pada objek panel
                         pack();
                         setVisible(true); //untuk mengaktifkan
                         setLocation(300,300); //menentukan lokasi JFrame saat di run
                         setDefaultCloseOperation(3); //membuat operasi exit pada JFrame
                         }
                        //memberikan Event Handling kepada Check Box dengan fungsi if
                         public void itemStateChanged(ItemEvent event) {
                             if(event.getSource()==ck1){
                                if(event.getStateChange()==ItemEvent.SELECTED)
                                    teks.setText("Jenis Kelamin : Pria");
                         }
                                    if(event.getSource()==ck2){
                                        if(event.getStateChange()==ItemEvent.SELECTED)
                                            teks.setText("Jenis Kelamin : Wanita");
                         }
                         if(event.getSource()==ck3){
                                         if(event.getStateChange()==ItemEvent.SELECTED)
                                            teks.setText("Jenis Kelamin :??");
                                            }
                         }
}
//membuat fungsi utama untuk memanggil class
public class EventCheckBox {
                     public static void main(String [] args) {
                        new CheckHandling();
                       }
Outputnya :